Tuesday, April 24, 2012

Emas Yang Pudar


"Sungguh pudar emas itu, emas murni itu berubah; batu-batu suci itu terbuang di pojok tiap jalan.
Anak-anak Sion yang berharga, yang setimbang dengan emas tua, sungguh mereka dianggap belanga-belanga tanah buatan tangan tukang periuk." - Ratapan 4:1-2

Mungkin hampir semua tahu bagaimana proses untuk menjadi suatu emas yg murni, yaitu harus ditempa dan dibakar terlebih dahulu. Dan jika sudah melalui semua proses itu, emas yg mungkin awalnya terlihat tak berharga karena belum terlihat nilainya, menjadi sesuatu yg berharga mahal. 
Nah, yg menjadi masalah adalah ketika kita tidak bisa menjaga kemurnian emas tersebut. Jika emas itu menjadi pudar, emas itu akan berubah, tidak lagi berharga mahal, melainkan hanya akan terbuang di pojok-pojok jalan. Dan di ayat di atas malah pada akhirnya disamakan dengan belanga tanah buatan tangan tukang periuk. Bisa dibilang berarti harganya turun drastis.
Dari ayat tersebut, ada 1 hal yg menjadi pertanyaan saya.. kenapa Sion yg seharusnya jd kesayangan Tuhan, pada akhirnya diibaratkan sebagai emas yg pudar? ternyata saya menemukan di ayat berikut-berikutnya..

"Hal itu terjadi oleh sebab dosa nabi-nabinya dan kedurjanaan imam-imamnya yang di tengah-tengahnya mencurahkan darah orang yang tidak bersalah." - Ratapan 4:13

Dari sini bisa terlihat, ternyata akibat dosa itu cukup parah, apalagi jika itu dilakukan oleh orang-orang yg dipercaya oleh Tuhan untuk membawa umatNya mendekat kepadaNya. karena nabi-nabi dan imam-imam di Sion berbuat dosa, maka yg kena dampaknya adalah satu bangsa. 
Jadi sekarang bagaimana hidup kita akhir-akhir ini.. apakah kita yg mungkin sudah dimurnikan untuk menjadi 'emas' yg murni itu sudah menjadi pudar? kalau iya, sebelum terlambat lebih baik bertobat. Jangan sampai juga karena dosa kita, ada orang-orang yg di bawah kita, yg kita gembalakan, ikut terkena dampaknya juga.
ingat..!!! Tuhan ga akan meninggalkan orang-orang yg mau sungguh-sungguh bertobat. Biarlah untuk selanjutnya hidupku, hidup kita, boleh selalu menjadi emas yg murni dan berharga mahal, dan yg pasti berkenan di hadapan Tuhan. :)


-Lin- 

No comments:

Post a Comment