Wednesday, April 25, 2012

Saling Mengingatkan

"Kalau Aku berfirman kepada orang jahat: Engkau pasti dihukum mati! -- dan engkau tidak memperingatkan dia atau tidak berkata apa-apa untuk memperingatkan orang jahat itu dri hidupnya yang jahat, supaya ia tetap hidup, orang jahat itu akan mati dalam kesalahannya, tetapi Aku akan menuntut pertanggunganjawab atas nyawanya dari padamu. Tetapi jikalau engkau memperingatkan orang jahat itu dan ia tidak berbalik dari kejahatannya dan dari hidupnya yang jahat, ia akan mati dalam kesalahannya, tetapi engkau telah menyelamatkan nyawamu." - Yeh 3:18-19

Baca ayat tersebut jujur membuat saya agak merinding. Kenapa? Karena seakan kita harus menanggung kesalahan orang lain juga kalau kita tidak memperingatkan dia. Mungkin bukan menanggung kesalahannya, tapi akan diminta pertanggung jawaban.
Oke, kalau kita baca secara keseluruhan ceritanya, ayat ini sebenarnya ditujukan kepada Yehezkiel, dimana dia ditunjuk Allah untuk menjadi "penjaga israel". jadi dia sebagai nabi diminta Allah untuk memperingati bangsa Israel supaya bangsa Israel tetap hidup dalam jalurnya Tuhan.
Nah, yang membuat saya bersyukur adalah sekarang kita sudah tidak berada pada jaman itu. Kita ada di jaman Kasih Karunia, dimana setiap dosa dan kesalahan kita sudah ditanggung oleh seseorang yang ga berdosa di atas kayu salib, dia adalah Yesus Kristus. Oleh-Nya kita beroleh penebusan. Harusnya kita yang mati karena dosa-dosa kita, tapi Yesus menggantikan kita. Jadi ingat dengan kata-kata di Pastor Message bulan ini.. "Tanpa penumpahan darah, tidak ada pengampunan dosa". Ya, smua dosa-dosa kita dah ditebus oleh Yesus Kristus, dan oleh karena Dia, kita beroleh pengampunan.
Jadi mungkin bisa dibilang apa yang dikatakan di kitab Yehezkiel itu tidak berlaku lagi untuk sekarang, maksudnya bagian yg kalau kita ga kasih tau, kita juga akan dituntut pertanggung jawabannya karena memang semuanya dah ditanggungkan oleh Tuhan Yesus. Dan saya selalu ingat yg dari dulu sering dibilang.. Masuk Surga itu ga bisa nebeng, keselamatan itu urusan pribadi masing-masing. Tapiii... bukan berarti kita bersikap cuek juga. Kalau kita lihat ada orang yg kita kenal berbuat salah, tetap harus kita kasih tau yg benarnya.. Sekarang gini aja.. Bukan masalah kita akan dituntut pertanggung jawabannya lg dan memang masuk surga ga bisa nebeng, tapi pertanyaannya: apakah kita mau orang-orang yg kita sayang, yg kita kenal itu ga masuk surga? apakah kita mau hanya karena keegoisan kita, kita sendiri yg masuk surga?
Jadi menurut saya, kalau jawaban dr 2 pertanyaan di atas adalah "tidak mau", berarti sudah sewajarnya kalau kita tetap saling mengingatkan satu dengan yg lain, bahkan tegurlah jika diperlukan.. Bukan karena takut dituntut, tp karena kita sayang mereka dan ingin supaya mereka menerima keselamatan itu. :)

- Lin -

No comments:

Post a Comment